Kolaborasi Kampus dengan Industri Penting bagi Ketahanan Pangan, Begini Paparan Empat Dosen Sekolah Vokasi IPB University

 


Bogor, MediaHalongPapua.com - Ketahanan pangan adalah kondisi terpenuhinya pangan dari segi akses, keamanan, dan gizinya. Setiap lembaga, termasuk perguruan tinggi berperan sebagai penyedia inovasi. Sedangkan industri berperan dalam memanfaatkan teknologi yang dihasilkan perguruan tinggi. Sehingga dapat memastikan penyediaan pangan secara efisien.

Sekolah Vokasi IPB University berkolaborasi bersama Ditjen Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian RI membahas hal ini lebih lanjut dalam kegiatan Webinar Propaktani dengan topik “Kolaborasi Kampus dengan Industri untuk menjaga Ketahanan Pangan”, (17/02).

Dr Veralianta Br Sebayang, Dosen Sekolah Vokasi IPB University mengatakan, “Perguruan Tinggi seperti kami di dalam IPB University, khususnya Sekolah Vokasi harus siap menjadi pusat riset dan pengembangan untuk pangan ke depannya.”  Ia mengatakan perguruan tinggi harus menjadi mitra penting bagi petani dan industri pertanain di masa depan. Industri, dalam hal ini, dapat berkolaborasi dengan perguruan tinggi untuk pengembangannya.

Dr Doni Sahat Tua Manalu, Dosen Sekolah Vokasi IPB University juga menambahkan, di dalam kolaborasi tersebut, kampus melakukan tridarma perguruan tinggi melalui dosen. Sementara mahasiswa dapat berpartisipasi melalui Praktik Kerja Lapang (PKL) dan magang.  “Dengan ini, mitra industri dapat menjalankan usahanya dengan menyelesaikan masalah yang ada bersama kampus,” katanya.

Bentuk kolaborasi dapat dilakukan dengan membuat sistem kemitraan dan pemberdayaan. Seperti pendampingan dan transfer teknologi.   “Upaya ini dapat memudahkan transfer teknologi agar dapat memberikan manfaat bagi mitra dunia industri dan petani. Sekaligus menciptakan komitmen yang lebih utuh dengan mitra industri,” lanjut Dr Doni.

Peran PKL bagi mahasiswa, ujar Uding Sastrawan MSi, Dosen Sekolah Vokasi IPB University juga dapat berguna agar mahasiswa mengidentifikasi masalah dan memberikan alternatif dalam dunia kerja. Misalnya melalui penerapan ilmu sesuai bidang keahlian.

Sekolah Vokasi IPB University yang memang lebih berfokus pada praktik kerja, telah menyusun tahapan untuk mendukung hal ini. Luaran yang diharapkan terjalin kerjasama mitra dengan tempat PKL.  Baik perusahaan yang bergerak di bidang agribisnis, koperasi tani, hingga kelompok tani.
“Mahasiswa dapat membantu menyelesaikan persoalan-persoalan yang ditemukan di lapangan secara umum, seperti produk dan produksi, teknologi, sumberdaya manusia dan pemasaran,” ungkapnya.

Muh Faturokhman MSi, Dosen Sekolah Vokasi IPB University menyebutkan, kolaborasi perguruan tinggi dan industri berbasis pangan sangat penting dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan masyarakat. Kolaborasi ini dijalin melalui riset dan inovasi berbentuk simbiosis mutualisme. Program kemitraan antara perguruan tinggi dan industri berbasis pangan sudah banyak dilakukan melalui berbagai pendekatan. Baik yang diinisiasi oleh pemerintah maupun perguruan tinggi dan industri mitra.

“Upaya ini merupakan ikhtiar untuk menjaga dan meningkatkan ketahanan pangan masyarakat. Upaya ini juga telah didorong oleh IPB University melalui sepuluh agenda ketahanan pangan IPB University yang akan dilakukan ke depan,” tutupnya.(MW)

Keyword : Dosen IPB University, Sekolah Vokasi IPB University, ketahanan pangan, pertanian

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال